LITTLE NIAGARA (CURUG MALELA)

KEINDAHAN alam Jawa Barat memang tidak ada duanya, salah satunya Curug Malela di Kabupaten Bandung Barat. Sebuah air terjun yang memiliki keindahan dan panorama alam yang menjanjikan. Namun sayang, hingga saat ini belum digarap maksimal oleh Pemerintah Kabupaten Bandung Barat

Pernah denger curug malela ?! atau yang dikenal dengan Little Niagara ?!


Langsung ajja kita simak referensinya, Curug Malela memiliki ketinggian sekitar 60-70 m dan lebar 50 m, sehingga banyak orang menyebutnya sebagai Niagara Kecil. Curug air terjun ini hulu sungai berasal dari lereng utara Gunung Kendeng yang mengalir membentuk jaringan sungai Cidadap dan bermuara ke Cisokan 

Aliran airnya sangat deras namun menyejukan bagi siapa saja yang mengunjungi curug tersebut. Terutama cipratan air yang jatuh ke dasar sungai, sehingga membentuk kabut atau embun air terhempas angin. Jika menerpa wajah dan badan kita, rasa sejuk akan terasa hingga tembus ke tulang. Apabila kita berada didekat air terjun, kita serasa mandi. Karena dalam waktu sekejap, badan kita akan basah kuyup.



Selain bisa menikmati air terjun, apabila sedang beruntung kita dapat menyaksikan ratusan ekor monyet ekor panjang (Macaca pasciscularis) 


Kendaraan pribadi pun bisa juga digunakan. Namun kendaraan yang digunakan haruslah kendaraan tinggi atau jenis 4 x 4. Pasalnya, sekitar 10 km jalan menuju Desa Cicadas berada dalam kondisi rusak parah. Itu pun hanya bisa digunakan hingga Desa Cicadas, tidak sampai Curug Malela.


Selanjutnya anda harus jalan kaki atau naik ojek, karena akses menuju curug sangat rusak berat, saya sarankan memakai jasa ojek karena disanah cukup banyak ojek yang menuju curug.


Perjalanan menuju pusat curug berjarak sekitar 2 km, dengan medan yang sangat curam. Walaupun kini telaj dibangun jalan setapak serta sejumlah tempat istirahat, tetap saja diperlukan energi yang lebih agar Anda bisa kembali lagi ke Ds. Cicadas.

Melewati semak belukar yang tinggi, jurang, serta sawah tadah hujan milik penduduk setempat. Namun, kondisi udara kawasan itu sangat bersih dan sejuk sehingga perjalanan tetap menyenangkan dan menyegarkan. 

Meski potensinya luar biasa, infrastruktur yang dimiliki masih sangat minim. Badan jalan cukup sempit. Bahkan, tidak satu pun papan petunjuk terpasang guna memandu pengunjung menuju Curug Malela. Papan penunjuk arah hanya ada di Desa Cicadas. Padahal, dari kantor desa setempat menuju lokasi wisata masih 3 kilometer menuju curug, kita harus banyak banyak sabar, karena jarak yang cukup jauh.

HAPPY TRACKING !!


Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Ginanjar History | Culture Of Indonesia | Anime Movie
Copyright © 2011. The Best Information Review - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger