Salah satu tempat berjualan kue balok yang terkenal dan ramai
dikunjungi pada malam hari terdapat di jalan Abdurrahman Saleh, Pajajaran Bandung, namanya Kue
Balok Pak Didin. Menempati lokasi yang strategis membuat kios ini ramai
dikunjungi masyarakat. Tempatnya yang tidak jauh dari bandara Husein
Sastranegara, menyebabkan banyak touris mancanegara yang berkunjung untuk
mencicipi kue balok tersebut dan ternyata ketagihan untuk membeli kue balok Pak
Didin lagi.
Kue balok pa Didin tidak hanya dinimati di
kiosnya saja, tetapi banyak yang menjadikannya oleh-oleh, salah satunya adalah
turis Singapura yang menjadikannya oleh-oleh wajib yang harus dibawa sebagai
buah tangan. Setiap malam kios ini banyak dikunjungi remaja hingga orang tua
untuk nongkrong bersama teman-temannya, berbincang-bincang santai sambil
menikmati kue balok dengan secangkir kopi atau teh.
Sampai saat ini kue balok Pa Didin masih tetap bertahan dan
mempunyai pelanggan tetap dari berbagai kota hingga warga asing. Usaha yang
dirintis pak Didin sejak tahun 1967, kini dikelola oleh anaknya Tomy
Maulana, dengan tetap mempertahankan cita rasa yang khas dari kue balok
tersebut. Persaingan dengan jenis makanan lain yang sejenis, membuat Tomy
menawarkan varian rasa lain dari kue baloknya, diantaranya kacang, cokelat,
keju, dan kismis, dengan rasa favorit coklat dan keju.
+ komentar + 1 komentar
wah enakk ya kue balok itu...
btw saya juga buat resepnya kak di blog temen
https://www.ommasakom.com/2019/01/16-cara-membuat-kue-balok-lumer-dengan-varian-rasa.html
Posting Komentar