Saung
Angklung Udjo
Nama tempat : saung angklung Udjo
Didirikan :
1966 ( udjo ngalagena dan istrinya Uum sumiati )
Alamat : Berlokasi
di Jalan Padasuka 118, Bandung Timur Jawa Barat Indonesia.
Dengan suasana tempat yang
segar udaranya dan dikelilingi oleh pohon-pohon bambu, dari kerajinan bambu dan interior bambu sampai alat musik bambu.
Dengan maksud untuk melestarikan dan memelihara seni dan
kebudayaan tradisional Sunda.
Disamping pertunjukan
rutin setiap sore, Saung Angklung Udjo telah berkali-kali mengadakan
pertunjukan khusus yang dilakukan pada pagi atau siang hari. Pertunjukkan
tersebut tidak terbatas diadakan di lokasi Saung Angklung Udjo saja, tetapi
berbagai undangan tampil di berbagai tempat baik di dalam maupun di luar
negeri, pada bulan Agustus tahun 2000 di Sasana Budaya Ganesha ITB, Bandung, Saung
Angklung Udjo mengadakan konser kolaborasi dengan penyanyi cilik yang dijuluki Shirley Temple-nya
Indonesia, yaitu Sherina.
Saung Angklung Udjo tidak
terbatas pada hanya menjual seni pertunjukan saja, berbagai produk alat musik
bambu tradisional (angklung, arumba, calung dan lainnya) dibuat dan dijual kepada
para pembeli.
Akses untuk menuju Lokasi
:
Untuk
mencapai tempat ini, jika naik kendaraan pribadi, pilih arah cipularang. Naik ke
jembatan layang, ikuti papan petunjuk ke Cicaheum. Sekitar 100 meter sebelum
Terminal Cicaheum, ikuti papan petunjuk menuju Jalan Padasuka. Anda akan
menemui petunjuk ke lokasi. Anda juga dapat menggunakan angkutan umum sebagai
pilihan. Dari Surapati, pilih angkutan umum 06 jurusan Cicaheum-Ciroyom (arah
Cicaheum). Turun di perempatan Padasuka (100 meter sebelum Cicaheum), lanjutkan
dengan berjalan kaki atau naik ojek menuju Saung Udjo (500 meter).
Selasar Sunaryo
Nama tempat : Selasar Sunaryo
Alamat : Jl. Bukit Pakar Timur No. 100 Bandung
Alamat : Jl. Bukit Pakar Timur No. 100 Bandung
Telepon : 022 2502410
Dibangun
atas dasar kecintaan Sunaryo akan dunia seni, awalnya Selasar Sunaryo hanyalah
sebuah galeri untuk menampung karya pribadi Sunaryo, seorang penggiat seni
rupa.
Namun dalam perkembangannya, tempat ini berubah
menjadi sebuah galeri seni terbuka. Acara yang digelar di tempat ini pun tak
melulu pameran seni rupa atau seni lukis. Pementasan drama, tari, dan bedah
buku menjadi agenda rutin setiap bulannya.
Selain ruangan yang dikhususkan untuk pameran, Selasar Sunaryo
memiliki beberapa bagian lain. Ruang terbuka untuk pameran seni instalasi,
amphitheater mini berkapasitas 300 orang untuk pementasan drama dan tari, toko
cenderamata, rumah bambu, dan sebuah tempat ngopi outdoor yang nyaman bernama
Kopi Selasar.
Terletak di kawasan Dago
Pakar, Selasar Sunaryo merupakan tempat yang tepat untuk menikmati kreativitas
para barudak Bandung.
Posting Komentar